Wednesday, June 13, 2012

Please.

Please take this feeling away. Please, give me some mercy. Please, give me sometime to live without him. Please, i'm so deeply in hurt rite this moment. Please, I can stand this no more. Please, take him away. Please, I   just don't get it why it is so hurt loving you. Every pieces of me is broken. Every single things about you is so clear. But it get dim and dimmer whenever I have to remind myself, that you are not even mine. Its so hard to tell. So difficult to explain. I don't even know why do I love you so much! I can't endure this anymore. Just.. go away from me.. Please:(


Monday, June 11, 2012

                                              Cinta bukan milik kita



Bersedih. Itu pasti pabila aku kecundang lagi dalam mencintai manusia. Airmata, sahabat yang sentiasa disisi. Buntu sebenarnya harus bagaimana. Tidak tahu harus mencintai bagaimana. Tidak tahu harus berkasih-sayang yg bagaimana. Ya Allah, aku merasa buntu. Rasanya seolah-olah berada si suatu persimpangan jalan, tanpa papan tanda, tanpa arah tuju. Jalan yg bagaimana yg membawa kepada bahagia, aku jadi penasaran.

Dan seringkali aku sampai ke penamat yg kadang kala buat aku separuh gila memikirkan..

            ''...Mungkin kita patut mengikut haluan masing-masing..''
                     ''.. jodoh kita sampai disini saja..''
                      ''..kita putus..''

Bercucuran airmata saat kata-kata ini yang kau lafazkan wahai muslimin. Sungguh pedih. Perit. Rasanya seperti hatiku dihiris-hiris. Subhanallah. Sakit Ya Allah. Cinta ini membuat aku sakit. Bagaimana aku mampu bangkit lagi, setelah muslimin yg aku harapkan bakal menjadi pemimpinn seluruh kehidupan ku mulai menjauh? Katanya begini.,

           ''.. agama kita umpama cahaya, perhubungan kita umpama kegelapan. Tidak mungkin boleh bersatu,   selagi mana kita terus begini, rahmat dan kasih sygNya tidak akan melimpahi kita..''

Saat kau lafazkan itu, hatiku memberontak. Mana mungkin kau samakan hubungan kita seperti kegelapan. Dan saat itu juga, aku mulai merasa kalau semua ini hanyalah alasanmu untuk meninggalkan aku.. seperti yg sudah-sudah.. Dan aku, tanpa memahami apa2, mula mencipta seribu satu alasan untuk terus membencimu.. mashaAllah. Maafkan aku..

Setelah seberapa lama kita berpisah, aku kira aku cukup kuat dan boleh melupakanmu sebagaimana aku menyangka kau telah melupakan aku. Namun aku tewas, tatkala rindu menjengah. Benteng yg aku bina, sedikit demi sedkit mulai runtuh. Rapuh. Dan senang sekali dirobohkan.. Saat itu, aku merasa benci pada diri sendiri kerana begitu rapuh hatiku, sedangkan dahulu azamku untuk meneruskan hidup tanpamu tinggi melangit. Dan untuk sekelian kalinya, aku buntu..

Ku cari Dia setelah merasa diriku tidak mampu bertahan lagi. Aku bermunajat padaNya. Aku memohon padaNya. Aku bercerita padaNya. Dan terkadang, melintas suatu rasa janggal saat aku sedang bercerita padaNya. Apa Dia mendengar saat ini? Apa Dia tahu, hatiku terluka? Apa Dia sudi, setelah sekian lama Dia diabaikan? Dan aku jadi gusar, apa Dia mahu mendengar apa yg akan aku ceritakan pada hari2 mendatang? 

Wahai muslimin. Hari ini, aku menjadi seorang muslimah yg lebih baik setelah engkau pergi meninggalkan. Dan hari ini, aku mula mengerti mengapa kau bertindak begitu. Saat ini aku mula memahami, mengapa kau ungkapkan kata2 sebegitu. Benarlah muslimin. Cinta bukan milik kita. Cinta hanya milik Allah. Mungkin hari yg sudah-sudah, Dia menarik rasa cintamu padaku sehingga kau berkeputusan pasti meninggalkan aku. Mungkin hari yg sudah-sudah juga, Dia mentawarkan rasa cintamu padaku sehingga kau menjauh dariku. Namun muslimin, aku yakin akan satu perkara.

Yakni.. Selagi mana aku cuba yg terbaik untuk menjadi seorang muslimah yg solehah, Dia pasti akan mencampakkan rasa cinta itu kembali padamu. Jika tercampaknya cinta itu, BUKAN tepat pada hatimu, mungkin juga cinta itu akan menghuni hati seorang muslimin yg lain. Yg Dia rasakan tepat buatku. Jika semalam, jalannya aku dengan tidak berhati-hati, hari ini aku sedaya cuba mengatur langkah ku dengan cermat agar aku tidak tersadung dan terluka lagi. Jika semalam aku merasa cinta aku padamu adalah segala-galanya, hari ini aku meletakkan cintaku padaNya di tempat teratas. 

Pasti. Aku pasti. Selagi mana aku menjaga cintaku pada Tuhanku, Dia juga akan menjaga cintaku pada hambaNya.

Bakal meninggal,
Adeeyamayeesa.,
21 Rejab 1433.




Sorry






I hate of how much i care for others, yet they dun even care for me. Not a bit, not at all. I hate of how much i miss you in my life, yet I dun even have the strength to tell you how much I miss you everyday in my life. I hate the fact that I dun even hate you, not even a bit. I hate myself for loving you this much. And till the very end of my life, I will keep falling for you again and again. Not because of your good looking, but for the Islam in you. I keep convincing myself, that I somehow should at least loosen a bit. But I couldn't. Im so sorry, my choosen muslimin. I will somehow get control over myself. Sorry for loving you this much. I pissed myself off to the fullest rite this moment.,